Mengapa Memakai Flash Disk
Flash Disk sendiri adalah alat yang di gunakan untuk tempat penyimpanan data. Sebagai kaum sosialita yang super sibuk dengan pekerjaan sehari hari membuat atau memberikan informasi mungkin Flash Disk sangat penting karna di
setiap pekerjaan itu flash disk berguna sebagai alat penyimpan data dan juga sebagai alat memindahkan informasi yang baik. Flask disk sendiri sekarang bervariasi kapasitasnya dari yang 500MB, 1GB, 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, & 36GB merk merk Flash Disk pun sekarang bermacam macam dari provider elektronik pun banyak yang membuat Flash Disk contohnya HP. Untuk perkembangan Flash Disk di saat ini bisa di bilang sangat Pesat.
Sejarah Singkat Flash Disk
Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena
ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan
Trek 2000. Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di
Amerika oleh IBM. Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8
MB, data terakhir November 2006 sudah mencapai 64 GB. Tidak
hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga
mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga
kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash
drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip
carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive
berbentuk model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya
hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat disimpan dengan aman di dalam
dompet. Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat
ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang
yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain
menggunakan full disk encryption atau physical authentication tokens.
Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah
biometric fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal
karena menggunakan teknologi tinggi. Pada kenyataannya
pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya
di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive
untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS
dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive.
Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus
meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer. Jadi sebenernya
penemu flashdisk sendiri sampe sekarang belum jelas (masih sengketa hak
cipta(kayak rebutan tanah aja)), tapi yang dah pasti untuk perintisnya
Dr Fujio Masuoka tahun 1984 dia nemuin flash memory (rintisan dari flash
disk).Ini sebagian perkembangan flashdisk mulai dari tanpak
fisiknya maupun fungsional, ini cuma sebagian aja, soalnya banyak banget
dah kayak jamur aja.
Komponen
Komponen-komponen internal sebuah flash disk yang umum |
|
1 | Sambungan USB |
---|---|
2 | Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB |
3 | Titik uji |
4 | Cip memori kilat |
5 | Osilator kristal |
6 | LED |
7 | Write-protect switch |
8 | Ruang kosong untuk cip memori kilat kedua |
Cara Kerja Flash Disk
1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Flash disk sangat berguna untuk menyimpan data dan juga berguna untuk memindahkan data yang baik, karna di jaman yang modern ini untuk alat yang berguna penyimpanan data harus yang minimalis dan tidak memakan tempat yaitu "FLASH DISK"
Terimakasih atas perhatiannya dan jika ada salah kata dalam penulisan saya mohon di maafkan karna masih proses belajar hehehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar