Minggu, 10 November 2013

PERKEMBANGAN DAN SEJARAH DESAIN PEMODELAN GRAFIK



DESAIN PEMODELAN GRAFIK
Salam bloger bagi kita semua kali ini akan membahas tentang Desain Pemodelan Grafik dimana akan mempelajari dan menginformasikan Pengertian, Sejarah dan perkembangan desain grafik, pada zaman sekarang ini dimana banyak yang menggunakan 3D bahkan sudah 4D atau 5D untuk masalah desain grafik contohnya untuk lembaga perfilman dunia banyak yang mengembangkan 3D untuk pemutaran filmnya agar penikmat film semakin bisa merasakan apa yang ingin di sampaikan kepada pembuat film. Sudah tidak perlu basa basi lagi mari bahasa Pengertian dan Sejarah dari desain grafik.
Penjelasan Desain pemodelan Grafik
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Sejarah Desain pemodelan Grafik
                Pada zaman dahulu kala mungkin nenek moyang dari manusia sudah membuat gambar dimana dengan menggunakan gambar tersebut ada sebuah informasi yang ingin disampaikan dari gambar yang sangat besar dan panjang namun memiliki informasi atau arti yang tidak sebanding dengan besarnya dan panjangnya gambar yang di ciptakan sampai gambar yang sangat kecil namun memiliki arti yang sangat penuh makna. Sejarah desain grafik sendiri memiliki banyak tahapan diantaranya :

·         1851 The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
·         1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan “bahasa mesin”, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan “estetika mesin”.
·         1916, Dadaisme dan De Stijl
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
·         1918 - 1919, Constructivism dan Bauhaus
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
·         1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
·         1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
·         1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
·         1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Itulah sedikit perjalanan sejarah desain grafik dimana hanya garis berasnya saja yang dibahas dalam sejarah diatas. Dari nenek moyang tahun 1851 The Great Exhibition - 1984, Émigré itu lah sejarah yang tercatatkan pada website yang bernama http://sjrdesgrafison.blogspot.com .
Perkembangan Desain pemodelan Grafik di Indonesia
            Untuk saat ini mungkin sudah tidak di ragukan lagi tentang desain grafik dimana sudah banyak ilmuan yang mengembangkan desain grafik. Di Negeri Indonesia perkembangan dalam bidang ini sangat pesat dimana sudah di buat jurusan jurusan yang ada di universitas yaitu desain grafik dimana mencetak pelajar pelajar yang handal dan pintar dalam bidang desain grafik. Banyak pula komunitas komunitas desain grafik di Indonesia yang berguna sebagai wadah sharing tentang perkembangan desain pemodelan grafik. Ada pula website Indonesia yang membahas tentang perkembangan desain pemodelan grafik.
Perkembangan desain atau tools Desain pemodelan grafik
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Sudah tidak asing lagi mungkin aplikasi aplikasi komputer yang menyediakan layanan untuk mempermudah dalam mengembangkan desian grafik. Aplikasi aplikasi terbsebut diantaranya :
·         Adobe Creative Suite 5.5
·         Xara Designer Pro 7
·         Scribus
·         Blender
·         Adobe InDesign

Mungkin itu lah sedikit informasi yang di berikan untuk desain pemodelan grafik dimana sudah membahas pengertian, sejarah, perkembangan desain pemodelan grafik di Indonesia dan perkembangan desain atau tools desain pemodelan grafik. Untuk kekurangan atau kesalahan dalam penulisan kata kata mohon di maafkan karna tidak ada manusia yang sempurna dan Salam bloger bagi kita semua !!!!


1 komentar: